Munculnya Islam Nusantara menjadi narasi baru bagi kajian keislaman yang selama ini hanya dijadikan obyek riset para orientalisme. Berbagai penelitian dan pemikiran para cendekiawan pun selama ini merujuk temuan-temuan atau pandanhan-pandangan yang dilontarkan oleh para orientalisme. Narasi Islam Nusantara menjadi wacana yang penting bagi pendekatan poskolonilasime yang ingin melihat keberislaman di Nusantara dengan kaca mata sendiri, perspektif yang lebih jernih dan tidak menurut liyan. Dengan menjadi subyek, kajian-kajian keislaman di Nusantara akan menemukan hikmah dan peta dakwah yang lebih positif dalam memaknai berbagai ekspresi keislaman yang ditampilkan.